Tuhan Sekalian Alam

Aku menulis kepadaMu. Bukan kerana perasaan riak. Tetapi aku ingin menyusun ayat yang lebih rapi. Sebagai satu caraku meminta, mengadu, merayu... Bimbang aku menjadi terlalu bongkak untuk berdoa. Terlalu besar diri hingga takburku lebih besar dari kebesaranMu.

Aku menulis apa yang Kau sudah pun tahu. Yang tersirat di hati dan apa yang telah tersurat untuk hidupku. Sesungguhnya aku bersyukur atas nikmat yang Kau beri. Harta yang paling berharga dan paling indah di sisi Mu, Tuhan. Namun berilah aku petunjuk untuk menempuh hidup. Andai aku tidak layak mendapat petunjukMu, janganlah Kau pesongkan hatiku dari jalan yang benar.

Tuhan, andai aku telah dan akan berdosa kepadaMu, aku pohon ampun. Dan jauhkanlah aku dari segala yang  tidak Kau sukai. Aku terlalu lemah untuk menempuh cabaran dunia.